Fikrul

Pembangkit Semangat Untuk Menghafal Al-Quran


pembangkit semangat untuk menghafal al quran

1.      Hafal Al-Qur’an memerlukan waktu yang tidaksebentar. Maka rasa malas, jenuh, dan bosan itu dapatdipastikanakandatang di tengah perjalanan.

2.      Begitulahsepertiapa yang disabdakanNabikita SAW:
وَلِكُلِّ عَمِلٍ شِرَّةٌ ، وَلِكُلِّ شِرَّةٍ فَتْرَةٌ ، فَمَنْ يَكُنْ فَتْرَتُهُ إِلَى السُّنَّةِ ، فَقَدِ اهْتَدَى ، وَمَنْ يَكُ إِلَى غَيْرِ ذَلِكَ ، فَقَدْ ضَلَّ
”Setiap amal itu pasti ada masa semangatnya. Setiap masa semangat itu pasti ada masa futur (malasnya). Barang siapa yang kemalasannya masih dalam sunnah (petunjuk) Nabi shallallahu ’alaihiwasallam maka dia berada dalam petunjuk. Akan tetapi, barang siapa yang keluar dari petunjuk tersebut, sungguh dia telah menyimpang.”Hadits Riwayat Ath-Thabrani dalam Al-Mu’jamAl-Kabir, periwayatnya Shahih. Lihat Majma’ AzZawa’id

3.      Sedangkandalammencariilmuituperlusemangat. Salah satusepertiapa yang disampaikanoleh Al Imam AsySyafi’Ir.a:
إخِي لَنْ تَنَالَ العِلْمَ إِلاَّ بِسِتَّةٍ سَأُنْبِيْكَ عَنْ تَفْصِيْلِهَا بِبَيَانٍ: ذَكَاءٌ وَحِرْصٌ وَاجْتِهَادٌ وَدِرْهَمٌ وَصُحْبَةُ أُسْتَاذٍ وَطُوْلُ زَمَانٍ
“Wahai saudaraku… ilmu tidak akan diperoleh kecuali dengan enam perkara yang akan saya beritahukan perinciannya:
(1) kecerdasan,
(2) semangat,
(3) sungguh-sungguh,
(4) berkecukupan,
(5) bersahabat (belajar) dengan ustadz,
(6) membutuhkan waktu yang lama.”

4.      Maka sebaliknya, ilmu / hafalan Al Qur’an tidak akan dapat jika masih memiliki sifat mudah malas / bosan. Seperti dalam perkataan Imam Syafi’i rahimahullah berkata,
لا يطلب هذا العلم من يطلبه بالتملل وغنى النفس فيفلح، ولكن من طلبه بذلة النفس، وضيق العيش، وخدمة العلم، أفلح
“Tidak mungkin menuntut ilmu orang yang pembosan, merasa puas jiwanyakemudian ia menjadi beruntung, akan tetapi ia harus menuntut ilmu dengan menahan diri, merasakan kesempitan hidup dan berkhidmat untuk ilmu, maka ia akan beruntung.”[Tadribur Rawi 2/584, DarutThayyibah, Syamilah]
 Yahya bin AbiKatsir rahimahullah, beliau berkata,
ولا يستطاع العلم براحة الجسد
“Ilmu tidak akan diperoleh dengan tubuh yang santai (tidak bersungguh-sungguh)”[ Jaami’ubayaanil ‘ilmiwafadhlihi  I/348 no.553, Darul Ibnu Jauzi, cet.I, 1414 H, syamilah]

5.      Terkait hal ini ada kisah menarik. Suatu waktu Amir bin Abdul Qais melewati orang orang pemalas dan pengangguran. Mereka duduk berbincang bincang tanpa arah. Mereka pun berkata kepada Amir, “Kemarilah! Duduklah bersama kami”. Amir menjawab,” Tahanlah matahari agar ia tidak bergerak, baru saya akan nimbrung berbincang-bincang dengan kalian.”

6.      ImamAsad bin Al-Furat melakukan perjalanan ke Iraqun-tuk belajar kepada Syaikh Muhammad bin Hasan Asy-SyaibaniRahimahullaah. Imam Asad berkata, “Saya orang asing dan bekalku hanya sedikit, bagaimana agar saya bisa belajar lebih dari sekedar mengikuti kajian tuan?” SyaikhAsy-Syaibani menjawab, “Tetaplah ikut kajian pada siang hari, dan saya khususkan waktu malam untuk mengajarimu sendirian. Menginaplah di rumahku dan kamu akan saya ajari ilmu'. Imam Asad berkata, "Maka saya pun menginap di rumah beliau, beliau mendatangiku dengan membawa seember air. Beliau lalu membacakan ilmu untukku, jika malam telah larut dan aku mengantuk, beliau mengambil air dan memercikkannya ke mukaku, sehingga saya bersemangat lagi. Demikian terus berlalu, sehingga saya selesai belajar ilmu apa saja yang saya inginkan." 

7.      Umar bin Al-Khaththab RadhiyallahuAnhu berkata, "Pada suatu hari aku sedang bersama seorang tetanggaku bernama Aus bin KhawaliAl-Anshari dari Bani Umayyah bin Zaid. Kami bergantian menemui Rasulullah ShallallahuAlaihiwaSallam. Ia menemui beliau pada suatu hari, dan pada ­hari berikutnya giliran aku yang menemui beliau. Begitu seterusnya. Selesai ­bertemu beliau, aku datang menemuinya dengan membawa berita hari itu ­tentang wahyu dan yang lainnya. Demikian pula yang ia lakukan padaku." 


Fikrul

About Fikrul -

Sekedar Blog yang sederhana, dan hanya ingin berbagi. Karena Sebaik-baik manusia adalah orang yang bermanfaat bagi orang lain

Subscribe for our all latest news and updates right in your inbox :

Berkomentar u/ kritik & saran yg baik, demi kemajuan bersama,,