Fikrul

Sapi Hampir Selalu Menghadap Utara atau Selatan


Sapi Hampir Selalu Menghadap Utara atau Selatan

Sejak manusia pertama kali mulai bertani ternak ribuan tahun yang lalu, kita selalu berasumsi bahwa teman sapi kita merumput dengan cara yang acak. Namun pada tahun 2008, ilmuwan Jerman membawa ke Google Earth untuk mempelajari ternak dan menemukan beberapa hasil yang mengejutkan: Sapi hampir selalu berbaris dengan kutub utara atau selatan magnetik saat merumput.

Seluruh Bushel

Kita sudah lama mengetahui bahwa burung dan ikan tertentu menggunakan medan magnet bumi sebagai semacam pemandu. Tapi bisakah mamalia besar melakukan hal yang sama? Nah, jika Anda yakin para ilmuwan di Universitas Duisburg-Essen, maka jawabannya adalah "ya" yang gemilang.

Jalan kembali di tahun 2008, Dr. Sabine Begall dan rekan-rekannya sedang menyelidiki bagaimana tikus bereaksi terhadap medan magnet. Mungkin bosan dengan gumpalan logam yang menempel ke wajah tikus sepanjang hari, mereka memutuskan untuk memperluas penelitian mereka untuk memasukkan mamalia yang lebih besar. Dengan membawa Google Earth, tim menganalisis citra satelit dari ratusan ternak yang diambil di seluruh dunia. Hasilnya sangat aneh: Mereka menemukan bahwa sapi penggembalaan hampir selalu menghadap ke utara atau selatan magnet selatan.

Ini tak terduga untuk sedikitnya. Tidak seperti burung atau salmon, sapi jarang bermigrasi jauh atau melakukan banyak hal, kecuali mungkin mengunyah beberapa mamahan. Jadi, mengapa evolusi bisa memberi mereka kemampuan untuk berbaris di sepanjang garis magnetik adalah misteri total. Namun, kerja tim menunjukkan bahwa mereka melakukannya. Dari semua sapi yang dianalisis, paling banyak dihadapi tidak lebih dari lima derajat di utara atau selatan. Mereka juga bukan satu-satunya: Analisis selanjutnya dari jejak yang dilakukan di salju menunjukkan bahwa kawanan rusa tampaknya melakukan hal yang sama.

Setelah berpikir matang, para ilmuwan menghasilkan teori yang bisa diterapkan. Beberapa tahun yang lalu, sapi dan rusa awalnya tinggal di hutan lebat, di dataran terbuka yang luas dan tempat-tempat lain tanpa tengara. Di dunia tanpa cara pandang yang jelas untuk membedakan satu arah dengan yang lain, kemampuan untuk merasakan garis magnetik bisa memberikan keuntungan evolusioner. Jadi itu yang disortir. Seperti bagaimana sapi bisa merasakan medan magnet ini, maka terjadilah dengan baik saat salah satu dari mereka menyatakan, "Saya tidak tahu pasti."
Fikrul

About Fikrul -

Sekedar Blog yang sederhana, dan hanya ingin berbagi. Karena Sebaik-baik manusia adalah orang yang bermanfaat bagi orang lain

Subscribe for our all latest news and updates right in your inbox :

Berkomentar u/ kritik & saran yg baik, demi kemajuan bersama,,